Spesies Dinosaurus Berleher Panjang Baru Ditemukan di Tiongkok

6

Ahli paleontologi telah mengidentifikasi spesies Mamenchisaurus, dinosaurus sauropoda berleher panjang yang sebelumnya tidak diketahui, dari fosil yang ditemukan di barat daya Tiongkok. Dinosaurus tersebut, bernama Mamenchisaurus sanjiangensis, hidup sekitar 160 juta tahun yang lalu pada zaman Oxford Awal pada periode Jurassic Akhir. Penemuan ini menambah pemahaman kita mengenai evolusi sauropoda di Asia Timur.

Penemuan

Kerangka parsial M. sanjiangensis digali dari Formasi Shaximiao di Chongqing, Cina. Fosil-fosil tersebut tertanam di batulumpur berwarna merah keunguan, yang merupakan lingkungan sedimen umum untuk melestarikan sisa-sisa dinosaurus Jurassic.

Hui Dai dan rekannya dari Institut Paleontologi Chongqing, spesies ini berkerabat dekat dengan dinosaurus Mamenchisaurus lainnya. Namun, keberadaannya menyoroti tingginya keanekaragaman sauropoda selama Jurassic Akhir. Dinosaurus ini tidak tersebar merata di seluruh dunia; Fauna Asia, khususnya, memiliki garis keturunan berbeda yang tidak terlihat di Eropa atau Amerika.

Mengapa Ini Penting

Kelimpahan mamenchisaurid di endapan Jurassic Akhir di Tiongkok menunjukkan bahwa Asia Timur adalah wilayah penting bagi evolusi sauropoda. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang betapa terisolasinya daratan ini dari benua lain seperti Laurasia dan Gondwana pada masa itu.

“Pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan evolusi eusauropoda Tiongkok Jurassic Tengah-Akhir relevan untuk menguji hipotesis mengenai isolasi Asia Timur dari Laurasia barat dan Gondwana pada saat ini dan sejarah paleobiogeografis dari sauropoda percabangan awal dan eusauropoda secara lebih luas.”

Usia pasti Formasi Shaximiao masih diperdebatkan, namun kehadiran M. sanjiangensis memperkuat gagasan bahwa kawasan ini merupakan pusat diversifikasi sauropoda di dekat periode transisi Jurassic Tengah-Akhir.

Kesenjangan Pengetahuan

Meskipun penemuan ini memberikan wawasan yang berharga, para ahli paleontologi mengakui bahwa masih ada kesenjangan dalam pemahaman kita tentang evolusi sauropoda di Asia Timur. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap spesimen yang ada diperlukan untuk mengatasi ketidakpastian dan mengisi bagian yang hilang dari teka-teki evolusi. Para peneliti menekankan bahwa diperlukan lebih banyak upaya untuk memperbaiki hubungan antara eusauropoda Tiongkok dan rekan-rekan mereka dari wilayah lain.

Studi ini dipublikasikan di Laporan Ilmiah pada 25 November 2025 (doi: 10.1038/s41598-025-29995-z). Penemuan Mamenchisaurus sanjiangensis menggarisbawahi pentingnya penelitian paleontologi yang berkelanjutan di Tiongkok, karena kemungkinan besar akan mengungkap lebih banyak rincian tentang sejarah makhluk luar biasa ini.