Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA/ESA telah menghasilkan gambar Arp 4 yang sangat detail, pasangan dua galaksi spiral yang secara visual mencolok terletak di konstelasi Cetus. Meskipun tampak berdekatan di langit, galaksi-galaksi ini dipisahkan oleh jarak kosmik yang sangat jauh—sebuah bukti sifat perspektif yang menipu dalam astronomi.
Dua Galaksi Arp 4
Arp 4 terdiri dari MCG-02-05-050a, sebuah galaksi spiral yang terang dan aktif, dan MCG-02-05-050 yang jauh lebih besar namun sangat redup. Pasangan ini pertama kali diidentifikasi oleh astronom Sidney van den Bergh pada tahun 1959 dan dikatalogkan dalam Atlas Galaksi Aneh Halton Arp pada tahun 1960-an.
Katalog ini dirancang untuk mendokumentasikan bentuk galaksi yang tidak biasa, memberikan para ilmuwan contoh bagaimana galaksi berevolusi menjadi bentuk non-standar. Arp 4 termasuk dalam kategori “kecerahan permukaan rendah” – galaksi yang sangat redup dan sulit dideteksi. Galaksi yang lebih besar, MCG-02-05-050, sesuai dengan deskripsi ini karena lengannya yang terfragmentasi dan piringannya yang redup.
Sebuah Ilusi Kosmik
Apa yang membuat Arp 4 sangat menarik adalah kedua galaksi tersebut tidak secara fisik berdekatan satu sama lain. MCG-02-05-050 berada sekitar 65 juta tahun cahaya dari Bumi, sedangkan rekannya yang lebih terang, MCG-02-05-050a, berjarak sepuluh kali lebih jauh, yaitu 675 juta tahun cahaya.
“Pasangan mereka dalam gambar ini hanyalah suatu kebetulan visual yang tidak mungkin terjadi,” jelas astronom Hubble. “Meskipun tidak ada hubungan fisik di antara mereka, sudut pandang kita terhadap Bumi memungkinkan kita menikmati pemandangan Arp 4 sebagai pasangan aneh di langit.”
Fenomena ini menyoroti bagaimana sudut pandang kita di alam semesta dapat menimbulkan kesan yang menyesatkan. Kedua galaksi tersebut tampak sejajar secara kebetulan, sehingga menghasilkan pasangan yang jarang namun tidak bersifat fisik yang terlihat dari Bumi.
Pentingnya Galaksi Aneh
Mempelajari galaksi seperti yang ada di atlas Arp sangat penting untuk memahami evolusi galaksi. Galaksi dengan tingkat kecerahan permukaan yang rendah, meskipun redup, memberikan petunjuk tentang bagaimana struktur terbentuk seiring waktu kosmik. Sifatnya yang redup menunjukkan bahwa mereka mungkin berevolusi dengan lambat atau memiliki tingkat pembentukan bintang yang lebih rendah, sehingga memberikan wawasan kepada para astronom tentang proses yang lebih luas yang membentuk struktur galaksi.
Teleskop Luar Angkasa Hubble terus memberikan gambar resolusi tinggi dari sistem aneh ini, memungkinkan para ilmuwan menyempurnakan model perkembangan galaksi dan struktur skala besar alam semesta.
Gambar Arp 4 ini merupakan pengingat bahwa apa yang kita lihat di langit tidak selalu seperti yang terlihat—dan bahkan objek terjauh pun dapat mengungkap kebenaran mendalam tentang kosmos.
